Senin, 29 Juni 2009

Membangun Kualitas Hidup Sumber Daya Manusia

Membangun Kualitas Hidup Sumber Daya Manusia

Suatu bangsa bisa berkembang menjadi bangsa yang maju apabila bangsa itu bisa memberdayakan dan memamfaatkan segala potensi sumber daya yang dimilikinya, terutama pengembangan kualitas sumber daya manusia

Tidak ada bisa menyangkal, Negara Indonesia adalah bangsa yang terlahir dengan segala kekayaan dan potensi yang dimilikinya, mulai dari kekayaan alam yang dilihat dari potensi kekayaan lautannya, tanah yang subur dimana pertanian dan perkebunan dapat tumbuh dengan mudahnya, kekayaan tambang dan minyak buminya, dsb, kemudian kekayaan budaya sosial masyarakatnya dengan berbagai corak dan keberagaman kebudayaan daerah sampai dengan sumber daya manusianya yang begitu melimpah, dimana kalau kita berpikir secara rasional tidak mungkin bangsa yang memiliki kaya ini tidak bisa membawa kesejahteraan bagi rakyatnya. Tapi apa daya, sungguh menyedihkan apabila kita melihat keadaan bangsa kita sekarang ini, bangsa yang kita cintai ini ternyata masih jauh dari keadaan sejahtera tersebut. Lalu yang menjadi pertanyaan, Mengapa kita belum bisa sejahtera?
Menuju bangsa yang sejahtera, pada dasarnya telah dimulai dengan adanya program pembangunan berkelanjutan yang dipopulerkan pada zaman pemerintahan presiden suharto, dimana banyak kalangan menilai bahwa bangsa ini telah menunjukkan segenap keberhasilan yang nyata menuju bangsa yang lebih sejahtera. Tetapi harus kita sadari bersama bahwa pembangunan yang dilakukan selama ini masih banyak kekurangan dan ketimpangan yang terjadi yang secara ril bisa dilihat dari pembangunan belum merata antara daerah-daerah di Indonesia. Masih banyak daerah-daerah di Indonesia yang sama sekali belum mengalami proses pembangunan sementara daerah lainnya telah mengalami pertumbuhan yang begitu pesat, seperti daerah yang ada dipedalaman papua dengan daerah-daerah di pulau Jawa. Percepatan dan pemerataan pembangunan sangatlah penting dan menjadi tugas yang sangat berat karena kendala yang dihadapi sangatlah kompleks. Disamping perlunya percepatan pembangunan infrastruktur, hal yang menjadi fokus utama dalam pembagunan tersebut adalah peningkatan kualitas, mutu, dan kompetensi sumber daya manusia yang ada karena harus kita akui bersama kualitas, mutu, dan kompetensi itu masih jauh dan terlalu rendah. Tapi sebelum kita berbicara meningkatkan kualitas SDM, ada baiknya kita lihat dulu factor-faktor yang menghambat dan mempercepat kualitas SDM tersebut yang nantinya akan mempermudah kita dalam upaya-upaya mengurangi dan menghilangkan factor penghambat serta meningkatkan factor-faktor yang kemudian akan mendukung.
Secara kuantitaf, kualitas Sumber Daya manusia dapat dilihat dari peningkatan Indeks Pembangunan Manusia yang dilihat dari:
· Angka harapan hidup ( life expectancy at age atau factor kesehatan) yang diukur dari umur dan tingkat kesehatan seseorang
· Tingkat pendidikan yang dilihat dari angka melek huruf penduduk dewasa dan rata-rata lama sekolah
· Kemampuan ekonomi yang diukur dari tingkat pendapatan perkapital seseorang.
Bisa saya katakan bahwa ketiga indikator ini tergambar sebagai kekuatan segitiga yang memiliki ikatan yang kokoh antara yang satu dengan yang lainnya, dimana kesehatan merupakan dasar dari seseorang untuk melakukan aktivitas, terutama untuk menjalani kehidupan ini. Seseorang yang sehat fisik dan mentalnya akan dapat melakukan berbagai kegiatan, misalnya bekerja mencari nafkah, bersekolah untuk mencari pengetahuan, dsb. Sebaliknya, seseorang yang tidak sehat akan kesulitan untuk melakukan berbagai kegaitan secara baik, meskipun yang bersangkutan berpindidikan/trampil dan mimiliki kemampuan secara ekonomi. Saya mencoba menggambarkan secara sederhana bahwa kesehatan adalah dasar dari peningkatan kualitas sumber daya manusia itu sendiri:


Seseorang yang sehat dan berpendidikan/trampil, meskipun kurang mampu secara ekonomi, masih berpeluang untuk maju, demikian pula orang yang sehat dan secara ekonomi mampu tetapi kurang berpindidikan / trampil masih memiliki peluang untuk maju karena banyak fakta yang ditemui bahwa sebagian besar orang yang sukses berasal dari golongan pendidikan yang rendah. Oleh karena itu, kesehatan menjadi pilar yang utama dan kunci pokok sebelum kita berbicara mengenai peningkatan kualiatas sumber daya manusia, sedangkan factor pendidikan/keterampilan dan kemampuan ekonomi sebagai pendukung utamanya.

Bagaimana dengan realitasnya

Bagaimanapun pemaparan solusi yang baik adalah dengan pengindentifikasian suatu masalah secara tepat dari realitas yang terjadi, kemudian turun pada suatu tindakan-tindakan yang akan dilakukan yang semuanya diarahkan pada tujuan yang ingin dicapai, yaitu terwujudnya masyarakat yang sejahtera yang dilihat dari kualitas sumber daya manusia yang benar-benar bermutu dan berdaya saing.
ü Aspek Kesehatan
Permasalahan-permasalahan yang masih terjadi antara lain adalah tidak meratanya penyedian fasilitas-fasilitas kesehatan ditambah minimnya fasilitas kesehatan, mulai dari peralatan-peralatan kesehatan, tenaga ahli medis, apotik, jaminan-jaminan kesehatan, dsb. Selain itu permasalahan lain adalah kurang perhatian pemerintah dan dunia kerja dalam menjaga kesehatan masyarakat dan kaum pekerja, terlihat dari masih banyaknya terjadi kasus busung lapar, kekurangan gizi, dan penyakit-penyakit lainnya, terutama kasus untuk buruh-buruh pabrik yang bisa dikatakan jarang sekali memperhatikan aspek kesehatan kaum pekerjanya.
ü Aspek Pendidikan
Tidak ada yang bisa memungkiri bahwa tingkat pendidikan masyarakat kita masih terlalu rendah yang kemudian diperparah dengan kualitas pendidikan yang ada pun masih jauh dari harapan, mulai dari mutu kualitas pengajar, sistem kurikulum pendidikan yang kemudian berefek pada rendahnya penguasaan ilmu pengetahuan dan keterampilan masyarakat. Hal ini setidaknya disebabkan oleh tidak merata dan kurangnya fasilitas-fasiltas pendidikan, proses pendidikan yang masih kaku yang hanya mengarah bagaimana seorang siswa itu bisa lulus dengan nilai yang bagus tetapi tidak diimbangi dengan kualitas dan keterampilan serta pengarahan pada pemenuhan kebutuhan pengolahan industry dan sumber daya alam yang ada. Selain itu pula permasalahan semakin minimnya peluang/kesempatan bagi kalangan yang kurang mampu untuk mengecam dunia pendidikan.
ü Aspek Ekonomi
Kondisi perekonomian dunia yang akhir-akhir ini cenderung tidak stabil memberikan efek tersendiri bagi pertumbuhan ekonomi bangsa kita. Permasalahan yang akhirnya timbul adalah semakin tingginya tingkat penggaguran dengan masih banyaknya ditemuinya kasus PHK, lapangan pekerjaan yang begitu minim yang tidak diimbangi dengan jumlah angkatan kerja yang ada, penerimaan gaji yang tidak sesuai lagi dengan kebutuhan yang harus dipenuhi, dsb

Akhirnya permasalahan dari ketiga aspek ini memunculkan fenomena permasalahan sosial yang kemudian berkembang dimasyarakat sekarang ini, seperti maraknya kasus perampokan karena tidak memiliki pekerjaan yang bisa memenuhi kebutuhan hidup seseorang, kasus bunuh diri, pemerkosaan, dsb.

Solusi kedepan yang bisa dilakukan

Solusi yang bisa dilakukan dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia lebih kearah upaya-upaya peningkatan dalam mempercepat derajat kesehatan masyarakat, tingkat pendidikan, dan kemampuan ekonomi, serta yang paling penting peningkatan partisipasi masyarakat dalam proses peningkatan kualitas sumber daya tersebut yang dilakukan dengan:

  1. Percepatan pemerataan pembangunan, khususnya daerah kawasan wilayah timur Indonesia agar semua daerah kemudian dapat tumbuh dan berkembang
  2. Percepatan peningkatan derajat kesehatan sumber daya manusia dengan penyediaan kuantitas dan kualitas fasilitas kesehatan yang memadai dan merata. Selain itu diperlukan suatu motivasi-motivasi dalam peningkatan kesadaran tentang pentingnya kesehatan
  3. Peningkatan keberadaan dan proses pendidikan dan pelatian-pelatian bagi masyarakat yang diarahkan untuk memiliki profesi dan keterampilan yang memadai, salah satu contohnya dengan mempercepat peningkatan sekolah-sekolah kejuruan
  4. Percepatan peningkatan pengolahan ekonomi dan usaha rumah tangga yang mandiri untuk meningkatkan pendapatan perkapital masyarakat, salah satu contohnya dengan pemberian bantuan-bantuan lunak pengembangan kewirausahaan, koperasi, dsb

Untuk Tuhan, Bangsa, dan Almamater…………..MERDEKA !!!

Indonesia harus bisa tersenyum kembali”…………………..….salam mahasiswa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar